5 Tempat Nongkrong Hits di Bandung
5 Tempat Nongkrong Hits di Bandung
Yang jadi salah satu alasan seseorang ke Bandung biasanya adalah untuk ngadem. Yup, Bandung memang jagonya kalau urusan ngadem. Banyak sekali tempat keren di sana yang bisa kita kunjungi utuk ngadem dan menenangkan diri.
Lembang dan Ciwidey adalah dua daerah paling terkenal di Bandung untuk urusan ngadem. Tempat wisata berlatar belakang alam pegunungan banyak bertebaran di Lembang dan Ciwidey. Baik yang baru maupun yang lama. Maka tak heran kalau hampir setiap weekend, Lembang dan Ciwidey selalu ramai oleh kunjungan orang-orang kantoran atau mahasiswa yang butuh liburan dengan nuansa segar.
Kamu yang jarang ke Bandung tentu belum tahu mana saja tempat wisata di Bandung yang memiliki latar belakangan alam pegunungan. Jika iya, 16 tempat keren berikut ini bisa kamu pertimbangkan untuk dimasukkan dalam daftar itinerary saat kamu merencanakan liburan ke Bandung.
1. Dago Pakar
Dago Pakar merupakan tempat wisata alam yang paling terkenal di Bandung. Setiap akhir pekan, kawasan ini selalu dipadati oleh pengunjung yang ingin merasakan suasana pegunungan khas Bandung. Dago Pakor sendiri sebenarnya merupakan nama lain dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang diresmikan oleh mantan presiden Suharto pada tahun 1985. Banyak sekali tempat-tempat keren yang bisa kita kunjungi di Dago Pakar. Di kawasan ini ada air terjun, goa, hingga tempat-tempat nongkrong dengan konsep alam. Salah satu tempat nongkrong paling terkenal di sana adalah D’Pakar. Di D’Pakar kita bisa menikmati kopi atau apapun sambil duduk di kursi-kursi yang diletakkan di tempat terbuka.
2. Kawah Putih
Kawah Putih juga sangat populer sebagai salah satu tujuan wisata alam di Bandung. Selain memiliki pemandangan yang indah, tempat ini juga romantis dan sering dikunjungi oleh pasangan muda yang sedang kasmaran. Salah satu bukti keromantisan tempat ini adalah banyaknya pasangan muda yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi foto prewed. Cukup banyak pasangan muda di Bandung yang melakukan foto prewed di tempat ini. Dengan latar belakang air danau berwarna biru toska, foto yang dihasilkan memang akan terlihat sangat cantik dan romantis. Kawah Putih merupakan kawah yang berada di Gunung Patuha. Danau cantik ini merupakan hasil letusan Gunung Patuhan ratusan tahun yang lalu.
3. Gunung Tangkuban Perahu
Selain Gunung Patuha dengan Kawah Putihnya, di Bandung juga ada gunung lain yang juga terkenal dengan kawahnya yang menjadi objek wisata. Gunung yang dimaksud adalah Gunung Tangkuban Perahu. Jika Gunung Patuha ada di Ciwidey maka Gunung Tangkuban Perahu ini ada di Lembang. Gunung ini punya beberapa kawah yang dijadikan tempat wisata. Tiga yang paling terkenal adalah Kawah Upas, Kawah Domas, dan Kawah Ratu. Gunung Tangkuban Perahu juga merupakan salah satu tempat favorite di Bandung untuk melaksanakan foro pre-wed. Gunung Tangkuban Perahu sangat terkenal dengan cerita legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi.
4. Perkebunan Teh Rancabali
Propinsi Jawa Barat adalah penghasil teh terbesar di Indonesia. Ada banyak sekali perkebunan teh yang ada di propinsi ini. Bandung merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang punya banyak perkebunan teh. Salah satu yang terkenal dan terbesar adalah Perkebunan Teh Rancabali. Perkebunan teh ini berada di Ciwidey. Perkebunan Teh Rancabali memiliki pemandangan hijau super luas yang akan membuat mata kita ikut-ikutan hijau saat memandanganya. Teh yang berasal dari Rancabali dikemas dalam beberapa merk. Salah satunya adalah merk Walini.
9. Situ Patenggang
Keindahan alam di Ciwidey tidak hanya bisa kita nikmati di Kawah Putih serta perkebunan teh. Di Ciwidey ada sebuah danau cantik bernama Situ Patenggang. Yang menjadikan danau ini semakin istimewa adalah lokasinya yang berada di tengah-tengah perkebunan teh sehingga pemandangannya terlihat lebih cantik. Lokasi danau sendiri berada pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl dengan luas 48 hektar. Sebuah cerita legenda semakin membuat banyak orang penasaran untuk datang ke danau ini. Konon, di salah satu titik danau ini merupakan tempat pertemuan antara Dewi Rengganis dan Ki Santang. Keduanya saling mencinta dan sempat terpisah untuk waktu yang cukup lama. Titik tempat pertemuan keduanya disebut dengan Batu Cinta. Di tengah-tengah danau ada sebuah pulau yang konon merupakan perubahan wujud dari perahu yang dulu digunakan oleh Dewi Rengganis dan Ki Santang. Pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Asmara.
Comments
Post a Comment